Pelibatan Seluruh Warga Sekolah Dalam Penyelenggaraan Envirochallenge 2019

Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKP) kembali mengadakan kegiatan edukasi, “Envirochallenge 2019”. Memasuki tahun keempat penyelenggaraannya, GIDKP bekerjasama dengan The Body Shop Indonesia, Howden Indonesia dan Sejauh Mata Memandang menggandeng sekolah-sekolah tingkat menengah atas dan sederajat di Jabodetabek dan Bandung Raya. Sebanyak 23 sekolah yang terpilih menjadi peserta Envirochallenge 2019 yang ditantang untuk memetakan isu […]

Kunjungan Belajar ke Bank Sampah Lenteng Agung Dalam Rangka Perayaan Ulang Tahun @america ke-7

Oleh : Dira Turner Dalam rangka ulang tahun Pusat Kebudayaan Amerika Serika di Indonesia, @america, yang ke-7, Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKP) bersama para siswa/i sekolah pemenang Envirochallenge 2017, mengunjungi Bank Sampah Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Kegiatan kunjungan yang dilaksanakan pada tanggal 8 November 2017 ini merupakan rangkaian perayaan […]

Envirochallenge 2017 Kembali Digelar

Envirochallenge adalah sebuah program kompetisi yang digagas oleh Pusat Kebudayaan Amerika Serika di Indonesia, @america dan Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik sejak tahun 2016. Program ini mendorong siswa-siswi sekolah menegah atas/ sederajat untuk memulai dan menjalankan inisiatif dalam upaya penyelamatan lingkungan hidup yang dimulai dari sekolah masing-masing. Envirochallenge tahun 2016 berhasil diselenggarakan. Sebanyak 7 sekolah […]

Tiza Mafira

Executive DirEctor

Tiza has led Diet Plastik Indonesia, and co-founded it, since 2013. She feels grateful that the environmental law knowledge she learned in college can be used to make changes. In her spare time, Tiza enjoys making doll houses out of cardboard for her children and doing water sports. Tiza is an alumna of the Faculty of Law, University of Indonesia (2002) and Harvard Law School (2010).

Tiza Mafira

Executive DirEctor

Tiza memimpin Dietplastik Indonesa, dan turut mendirikannya, sejak 2013. Ia merasa bersyukur ilmu hukum lingkungan yang dipelajarinya ketika kuliah dapat digunakan untuk membuat perubahan. Pada waktu senggang, Tiza senang membuat rumah boneka dari kardus untuk anak-anaknya dan melakukan olahraga air. Tiza adalah alumna Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2002) dan Harvard Law School (2010).