,

Pengurangan Kantong Plastik di bulan Ramadan

Tak terasa sudah 3 minggu kita memasuki bulan Ramadhan. Seperti diketahui bahwa sebagian besar masyarakat muslim negeri ini suka sekali menunggu waktu buka puasa atau yang biasa kita kenal dengan istilah ‘ngabuburit’.  Dan mungkin salah satu kegiatan ‘ngabuburit’ favorit adalah mengunjungi pasar-pasar dadakan yang biasanya muncul menjelang waktu buka puasa. Di sana kita bisa membeli aneka macam jajanan ataupun takjil untuk berbuka puasa. Namun jika diamati ternyata masih banyak sekali pedagang yang menggunakan plastik untuk membungkus makanan tersebut. Hal tersebut tentu mengakibatkan terjadinya peningkatan penggunaan jumlah plastik terutama pada bulan Ramadhan.

 

Mungkin bagi sebagian orang, penggunaan kantong plastik ini merupakan hal yang sepele namun kenyataannya penggunaan kantong plastik yang berlebihan dapat berdampak luas bagi lingkungan. Oleh karena itu, mari kita mulai menyayangi lingkungan kita dari sekarang salah satunya adalah dengan melakukan diet kantong plastik. Dan berikut ini adalah tips mengurangi kantong plastik di bulan Ramadhan.

  • Membawa tas belanja atau reusable bag sendiri
  • Membawa tumbler dan tempat/wadah makanan sendiri
  • Memakannya di tempat tersebut sehingga tidak perlu dibungkus
  • Membuat takjil sendiri (YA)
Bagikan

Tiza Mafira

Executive DirEctor

Tiza has led Diet Plastik Indonesia, and co-founded it, since 2013. She feels grateful that the environmental law knowledge she learned in college can be used to make changes. In her spare time, Tiza enjoys making doll houses out of cardboard for her children and doing water sports. Tiza is an alumna of the Faculty of Law, University of Indonesia (2002) and Harvard Law School (2010).

Tiza Mafira

Executive DirEctor

Tiza memimpin Dietplastik Indonesa, dan turut mendirikannya, sejak 2013. Ia merasa bersyukur ilmu hukum lingkungan yang dipelajarinya ketika kuliah dapat digunakan untuk membuat perubahan. Pada waktu senggang, Tiza senang membuat rumah boneka dari kardus untuk anak-anaknya dan melakukan olahraga air. Tiza adalah alumna Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2002) dan Harvard Law School (2010).