,

Pemkot Bandung dan Masyarakat Gelar Diskusi Jelang Pemberlakukan Kantong Plastik Berbayar

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID – Sejumlah pihak menggelar focus group discussion (FGD) di Park Hotel, Jalan PHH Mustofa, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (4/2/2016). Di antaranya pemerintahKota Bandung, perwakilan masyarakat, pengusaha ritel, kelompok massa, dan awak media.

FGD tersebut dilakukan menjelang pemberlakukan kantongplastik berbayar yang dilakukan serentak di 22 kota dan 1 provinsi di Indonesia pada 21 Februari 2016. Kota Bandungmerupakan satu dari 22 kota yang akan memberlakukan kantongplastik bayar.

Informasi yang dihimpun Tribun, tujuan pemberlakukan kantongplastik berbayar ini untuk mengurangi jumlah sampah yang berasal dari kantong plastik. Nantinya setiap kota yang akan membuat regulasi dan menetapkan harga untuk kantong plastikberbayar tersebut.

“Tujuannya memberikan masukan terhadap kebijakan pemerintah Kota Bandung dalam melaksanakan uji coba kantongplastik berbayar ini. Sebab 21 Februari 2016 aturan main sudah jelas mengenai kantong plastik berbayar ini,” ujar Kepala Seksi Bina Peritel Direktorat Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Agus Supriyanto. (cis)

Artikel ini diambil dari Tribun Jabar yang dapat dibaca di sini

Bagikan

Tiza Mafira

Executive DirEctor

Tiza has led Diet Plastik Indonesia, and co-founded it, since 2013. She feels grateful that the environmental law knowledge she learned in college can be used to make changes. In her spare time, Tiza enjoys making doll houses out of cardboard for her children and doing water sports. Tiza is an alumna of the Faculty of Law, University of Indonesia (2002) and Harvard Law School (2010).

Tiza Mafira

Executive DirEctor

Tiza memimpin Dietplastik Indonesa, dan turut mendirikannya, sejak 2013. Ia merasa bersyukur ilmu hukum lingkungan yang dipelajarinya ketika kuliah dapat digunakan untuk membuat perubahan. Pada waktu senggang, Tiza senang membuat rumah boneka dari kardus untuk anak-anaknya dan melakukan olahraga air. Tiza adalah alumna Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2002) dan Harvard Law School (2010).