,

Kurangi Limbah Plastik, Kota Tangerang Terapkan Plastik Berbayar

Tangerang – Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) akan menerapkan kebijakan tentnag kantong plastik berbayar yang akan dilaksanakan 17 kota di Indonesia sebagai percontohan. Hal tersebut  disambut baik oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang yang menilai kebijakan tersebut akan mengurangi sampah plastik dari masyarakat.

Kepala DKP Kota Tangerang, Ivan Yudianto mengatakan bahwa kebijakan ini secara bertahap akan mengubah kebiasaan masyarakat yang sering menggunakan kantong plastik saat berbelanja. “Dengan dikenakan harga tambahan, kita berharap masyarakat dapat membawa sendiri kantong dari rumah sehingga dapat mengurasi predaran limbah plastik”. Paparnya. (11/1/2016)

Untuk menerapkan kebijakan tersebut pihaknya akan melakukan pembahasan dengan OPD dan ritel di Kota Tangerang agar dapat diterapkan secara maksimal,

Berdasarkan data DKP Kota Tangerang terdapat 300 ton sampah plastik atau 30 persen dari 1000 ton sampah yang diangkut setiap harinya, sisanya sebanyak 700 ton merupakan sampah organik dan non organik lain.

 

Artikel ini dari Banten Terkini yang dapat dibaca di sini

Bagikan

Artikel Terkait

Tiza Mafira

Executive DirEctor

Tiza has led Diet Plastik Indonesia, and co-founded it, since 2013. She feels grateful that the environmental law knowledge she learned in college can be used to make changes. In her spare time, Tiza enjoys making doll houses out of cardboard for her children and doing water sports. Tiza is an alumna of the Faculty of Law, University of Indonesia (2002) and Harvard Law School (2010).

Tiza Mafira

Executive DirEctor

Tiza memimpin Dietplastik Indonesa, dan turut mendirikannya, sejak 2013. Ia merasa bersyukur ilmu hukum lingkungan yang dipelajarinya ketika kuliah dapat digunakan untuk membuat perubahan. Pada waktu senggang, Tiza senang membuat rumah boneka dari kardus untuk anak-anaknya dan melakukan olahraga air. Tiza adalah alumna Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2002) dan Harvard Law School (2010).