JAKARTA, KOMPAS.com – PT Indomarco Pristama pengelola gerai ritel Indomaret menilai kampanye mengenai kantong plastik berbayar berdampak positif bagi kelestarian lingkungan hidup di bumi.

“Kampanye ini juga dapat merubah perilaku kita sebagai konsumen yang ketergantungan kantong plastik saat belanja,” kata Wiwiek Yusuf, Direktur Pemasaran PT Indomarco Pristama kepada Kompas.com, Jakarta, Rabu (13/7/2016).

Wiwiek mengaku hingga saat ini Indomaret juga masih memberlakukan kantong plastik berbayar.

“Kami menjalankan proses uji coba kantong plastik berbayar sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kementerian lingkungan hidupdan Kehutanan dan kesepakatan dengan Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo). Sampai dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri (Kepmen),” jelasnya.

Wiwiek menuturkan kampanye kantong plastik ini tidak hanya dilakukan oleh pelaku ritel saja. Tapi semua pihak mulai dari Pemerintah hingga masyarakat harus ikut andil dalam menggerakkan kampanye kantong plastik berbayar ini.

“Mayoritas masyarakat yang berbelanja di Indomaret juga positif dan bisa sama- berhemat. Pakai seperlunya dan atau membawa tas sendiri,” ujarnya.

Menurut Wiwiek dalam pelaksanaan kampanye ini harus mempunyai landasan hukum yang kuat.

Namun, pemerintah dalam hal ini Kementerian lingkungan hidupdan Kehutanan (KLHK) hanya mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor S.1230/PSLB3-PS/2016 yang berakhir pada di 31 Mei kemarin.

Dan, mengeluarkan SE lanjutan pada 8 Juni dengan Nomor 8 Tahun 2016 tentang perpanjangan uji coba kantong plastik.

“Baiknya ada payung hukum berupa ketetapan Menteri lingkungan hidup dan Kehutanan,” pungkasnya.