Hepi Circle adalah wirausaha sosial yang menyediakan produk berkualitas untuk kebutuhan sehari-hari dalam kemasan pakai ulang. Hepi Circle yang didirikan sejak 2017 ini mengedepankan sistem tukar kemasan agar masyarakat menjadi lebih mudah dalam mengurangi sampah. Kemasan pakai ulang yang digunakan terbuat dari bahan yang bisa didaur ulang. Jika sudah tidak layak pakai, kemasan rusak tersebut akan diteruskan ke pusat daur ulang terdekat untuk memastikan keberlanjutannya. Selain itu, segel (seal) kemasan terbuat dari kertas daur ulang yang ditempel menggunakan lem, sehingga bebas dari sampah lapisan stiker. Hepi Circle menawarkan produk sehari-hari yang berkualitas dalam kemasan pakai ulang dengan sistem tukar kemasan agar kita semua menjadi lebih mudah dalam mengurangi sampah. Model bisnis guna ulang yang dijalankan oleh Hepi Circle adalah Return from home dan Return on the go.
Website: https://hepicircle.com/
Media Sosial: https://www.instagram.com/hepicircle/
Tiza has led Diet Plastik Indonesia, and co-founded it, since 2013. She feels grateful that the environmental law knowledge she learned in college can be used to make changes. In her spare time, Tiza enjoys making doll houses out of cardboard for her children and doing water sports. Tiza is an alumna of the Faculty of Law, University of Indonesia (2002) and Harvard Law School (2010).
Tiza memimpin Dietplastik Indonesa, dan turut mendirikannya, sejak 2013. Ia merasa bersyukur ilmu hukum lingkungan yang dipelajarinya ketika kuliah dapat digunakan untuk membuat perubahan. Pada waktu senggang, Tiza senang membuat rumah boneka dari kardus untuk anak-anaknya dan melakukan olahraga air. Tiza adalah alumna Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2002) dan Harvard Law School (2010).