,

Disaksikan JK, Makassar dan 10 Kota Lain Berlakukan Kantong Plastik Berbayar

makassarkini.net, MAKASSAR – Walikota Makassar Danny Pomanto bersama 10 walikota se – Indonesia dan ketua umum Aprindo menandatangani komitmen bersama uji coba pemberlakuan kantong plastik berbayar.

Penandatanganan disaksikan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Sitti Nurbaya, Menteri Agraria, Tata Ruang dan Kepala BPN, Fery Mursidan Baldan, serta Menteri Koperasi dan UKM, AAG Ngurah Puspayoga.

“Substansi komitmen ini, bagaimana menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mengurangi penggunaan kantong plastik, dengan itu masyarakat telah berkontribusi dalam mengurangi jumlah sampah pelastik,”kata Danny.

Penandatanganan komitmen berlangsung di Celebes Convention Center (CCC) Makassar sebagai rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Sabtu (5/3/2016).

Danny bersama wali kota Ambon, Balikpapan, Banjarmasin, Bogor, Kendari, Malang, Medan, Tangerang, Tangerang Selatan, Banda Aceh, dan wakil wali kota bandung, Manado, Jayapura, Pekanbaru, Semarang, dan Surabaya berkomitmen untuk mereduksi penggunaan kantong plastik di kotanya.

Harapannya, perilaku masyarakat dapat bergeser dari menggunakan kantong pelastik berbayar ketika berbelanja di toko – toko ritel beralih ke kantong belanja yang disiapkan dari rumah ataupun menggunakan kantong belanja yang ramah lingkungan.

Jauh sebelum penandatanganan komitmen, Walikota Danny telah menyiapkan desain kantong belanja yang ramah lingkungan, dapat digunakan berulangkali yang terbuat dari bahan daur ulang.

Bertepatan dengan peringatan HPSN 2016, kantong belanja ramah lingkungan kreasi Wali kota Danny dapat dinikmati oleh warga Makassar yang memadati areal CCC di arena Pameran Bank Sampah dan Koperasi Sampah.

(muh asrul/pojoksulsel)

 

Artikel diambil dari Makassar Kini yang dapat dibaca di sini

Bagikan

Tiza Mafira

Executive DirEctor

Tiza has led Diet Plastik Indonesia, and co-founded it, since 2013. She feels grateful that the environmental law knowledge she learned in college can be used to make changes. In her spare time, Tiza enjoys making doll houses out of cardboard for her children and doing water sports. Tiza is an alumna of the Faculty of Law, University of Indonesia (2002) and Harvard Law School (2010).

Tiza Mafira

Executive DirEctor

Tiza memimpin Dietplastik Indonesa, dan turut mendirikannya, sejak 2013. Ia merasa bersyukur ilmu hukum lingkungan yang dipelajarinya ketika kuliah dapat digunakan untuk membuat perubahan. Pada waktu senggang, Tiza senang membuat rumah boneka dari kardus untuk anak-anaknya dan melakukan olahraga air. Tiza adalah alumna Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2002) dan Harvard Law School (2010).