Mulai saat ini, selalu siapkan kantong kain atau tas sendiri saat berbelanja, ya. Soalnya, Indonesia sudah memulai gerakan diet kantong plastik. Yeay!
Apa itu diet kantong plastik?
Diet kantong plastik merupakan kampanye yang dibuat untuk mengurangi penggunaankantong plastik. Tahu kan, kalau sampahplastik membutuhkan waktu sangat lama untuk terurai. Belum lagi, sampah plastikjuga terus menutupi permukaan laut di samudera. Harapannya, kampanye ini bisa menyadarkan masyarakat untuk mengurangisampah plastik mulai dari diri sendiri, dengan cara paling sederhana.
Berlaku mulai kapan?
Kampanye ini mulai diuji coba pada Minggu, 21 Februari 2016 dan dilakukan serentak di beberapa kota, seperti Jakarta, Bandung, Solo dan lainnya. Untuk saat ini, kampanye dimulai di berbagai toko swalayan, supermarket dan mini market. Kata Kepala Seksi Bina Peritel Direktorat Pengelolaan Sampah Kementrian Lingkungan Hidup, Agus Supriyanto lewat www.tempo.co, kampanye ini akan dibuat dalam bentuk Peraturan Menteri. Rencananya, ini akan diterbitkan pada Juni 2016.
Gimana penerapannya?
Simpel, kok. Kasir akan menawarkan terlebih dulu apakah kita mau membawa belanjaan dengan kantong plastik dari toko atau nggak. Kalau kita butuh karena nggak bawa tas atau kantong kain sendiri, akan dikenakan biaya sebesar Rp200 per kantong plastik. Jadi, kita nggak dipaksa untuk membayar kalau nggak mau pakai kantong plastiknya. Fyi, penerapan hal seperti ini sudah dilakukan bertahun-tahun lalu di negara-negara maju dan berkembang, seperti Bangladesh dan Irlandia (sejak 2002), Afrika Selatan (sejak 2003) dan beberapa negara bagian di Amerika Serikat (sejak 2007). Editor: Marissa Saraswati – Foto: www.customgrocerybags.com
Artikel di atas diambil dari Majalah Gadis yang dapat dibaca di sini