Buku Saku Langkah Mudah Diet Plastik

Tahukah kamu?

Indonesia menghasilkan sampah plastik sebanyak 5,4 juta ton per tahun dan sekitar 170.000 tonnya tidak dikelola. Yang mana, 50% dari total tersebut berupa kantong belanja, tepatnya sebanyak 85.000 ton pertahun atau  setara dengan 10.625.000 lembar per tahun.

Sampah plastik sangat berbahaya.

Bagi lingkungan, sampah plastik bisa memicu perubahan iklim, kebanjiran, hingga merusak ekosistem sungai dan laut. Bagi manusia, sampah plastik bisa terurai menjadi mikro plastik yang tak sadar bisa kita sentuh dan hirup lalu menyebabkan gangguan kesehatan. Sampah plastik juga bersifat karsinogenik, yang artinya dapat menimbulkan kanker.

Mau tau fakta lainnya terkait bahaya sampah plastik? Yuk simak informasi lebih lanjut tentang bahaya sampah plastik dan langkah mudah diet plastik yang dapat kamu unduh di Buku Saku Langkah Mudah Diet Plastik pada buku saku ini!

 

Bagikan

Tiza Mafira

Executive DirEctor

Tiza has led Diet Plastik Indonesia, and co-founded it, since 2013. She feels grateful that the environmental law knowledge she learned in college can be used to make changes. In her spare time, Tiza enjoys making doll houses out of cardboard for her children and doing water sports. Tiza is an alumna of the Faculty of Law, University of Indonesia (2002) and Harvard Law School (2010).

Tiza Mafira

Executive DirEctor

Tiza memimpin Dietplastik Indonesa, dan turut mendirikannya, sejak 2013. Ia merasa bersyukur ilmu hukum lingkungan yang dipelajarinya ketika kuliah dapat digunakan untuk membuat perubahan. Pada waktu senggang, Tiza senang membuat rumah boneka dari kardus untuk anak-anaknya dan melakukan olahraga air. Tiza adalah alumna Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2002) dan Harvard Law School (2010).