Senin, 4 Juli 2016 | 15:30 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Alfamart kembali memberlakukan uji coba kantong plastik berbayar secara nasional mulai 1 Juli 2016. Hal ini untuk mendukung program pemerintah dalam menangani permasalahan sampah plastik di Indonesia.
Langkah ini disepakati Kementerian lingkungan hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyusul berakhirnya masa uji coba pertama yakni 21 Februari – 31 Mei 2016, dimana masyarakat yang berbelanja di toko ritel modern diimbau membawa tas belanja sendiri atau dikenakan Rp 200 per kantong plastik.
“Masyarakat merespons positif uji coba lalu, namun masih belum menjangkau seluruh daerah di tanah air, melanjutkan uji coba kedua ini kami akan memberikan edukasi kepada konsumen agar masyarakat terbiasa membawa tas belanja sendiri saat ingin berbelanja ujar Nur Rachman, Corporate Communication GM Alfamart, dalam keterangan resminya, Senin (4/7/2016).
Nur mengatakan, saat uji coba berlangsung, pengelola ritel modern akan melaporkan penggunaan kantong plastik kepada KLHK melalui Aprindo dan hasilnya menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah.
“Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi KLHK terlihat penurunan penggunaan kantong plastik sebesar 25-30 persen selama masa uji coba 3 bulan lalu, di mana 87.2 persen masyarakat menyatakan dukungannya dan 91.6 persen bersedia membawa kantong belanja sendiri dari rumah,” papar Nur.
Nur menjelaskan, pihaknya optimis, program ini dapat mengubah perilaku konsumen terhadap penggunaan kantong plastik.
Nur menambahkan, pihaknya sebagai perusahaan ritel terus membantu upaya pemerintah dalam mengedukasi dan sosialisasi promram ini melalui berbagai media dan juga memberi pengetahuan dampak negatif limbah plastik bagi lingkungan.
“Kami terus mengimbau konsumen untuk membawa tas belanja sendiri. Namun, bila konsumen masih tetap membutuhkan kantong plastik dapat membeli senilai Rp 200 per kantong. Mekanismenya sama seperti membeli produk lainnya, kasir akan scan barcode kantong plastik dan bukti pembayarannya akan tertera pada struk belanja,” tutur Nur Rachman.
Sementara itu, Alfamart mengklaim saat ini spesifikasi kantong plastik yang digunakan sebagian besar ritel modern seperti Alfamart sudah menggunakan plastik jenis biodegradable seperti oxium, greene, dan IPI yang mudah terurai,” jelasnya.
Artikel di atas dapat dibaca di Kompas.com