Proyek MERIT Bagikan Hasil Studi Pengukuran Metana dari Sektor Sampah di Forum International

Pada 8–9 September 2025, Seoul menjadi tuan rumah Asia Waste Methane Convening 2025, sebuah forum regional yang mempertemukan organisasi masyarakat sipil, akademisi, praktisi, hingga pemerintah untuk merumuskan peta jalan bersama dalam mengatasi emisi metana dari sektor sampah. Dietplastik Indonesia berkesempatan menjadi salah satu narasumber yang hadir untuk membagikan hasil studi Proyek MERIT (Methane Emission Reduction […]

Policy Brief Proyek MERIT

Proyek MERIT (Methane Emissions Reduction Initiative for Transparency) adalah kolaborasi program oleh Dietplastik Indonesia, Yaksa Pelestari Bumi Berkelanjutan (YPBB) Bandung, dan Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup PPLH Bali yang mengembangkan metode pengawasan kinerja metana tempat pemrosesan akhir (TPA) secara kredibel dan berbasis sains. Dari pelaksanaan tahun pertama proyek ini (2024-2025) telah dihasilkan dokumen Policy Brief sebagai […]

Proyek MERIT

Proyek MERIT (Methane Emissions Reduction Initiative for Transparency) adalah kolaborasi program oleh Dietplastik Indonesia, Yaksa Pelestari Bumi Berkelanjutan (YPBB) Bandung, dan Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup PPLH Bali yang mengembangkan metode pengawasan kinerja metana tempat pemrosesan akhir (TPA) secara kredibel dan berbasis sains. Program yang dilakukan di Provinsi Jakarta, Jawa Barat, dan Bali ini diiringi dengan […]

Proyek MERIT Lakukan Dialog untuk Dorong Mitigasi Emisi Metana Secara Terukur dan Berkelanjutan dari Hulu ke Hilir

Di balik tumpukan sampah yang tampak tak berujung di berbagai kota di Indonesia, tersembunyi ancaman yang lebih besar dari sekadar polusi visual, yakni berupa gas metana. Gas rumah kaca ini dihasilkan dari proses pembusukan sampah organik tanpa oksigen (anaerobik) dan menyimpan potensi pemanasan global 25 kali lebih kuat dari karbon dioksida. Emisi ini berkontribusi signifikan […]

Proyek MERIT Luncurkan Kertas Kebijakan Terkait Upaya Pengurangan Gas Metana di Indonesia

Jakarta, 27 Februari 2025. Metana merupakan gas rumah kaca yang memiliki potensi pemanasan global yang lebih tinggi dibandingkan karbon dioksida dalam jangka waktu 100 tahun. Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) menjadi salah satu sumber emisi metana terbesar secara global, berkontribusi hingga 18% dari total emisi antropogenik metana. Emisi ini tidak hanya berdampak pada perubahan iklim tetapi […]

Peningkatan Kapasitas Metode Terintegrasi Dalam Pengawasan dan Pengukuran Emisi Metana Melalui Lokakarya Proyek MERIT

Sebagai bagian dari Proyek Methane Emission Reduction Initiative for Transparency (MERIT), Dietplastik Indonesia, YPBB Bandung dan PPLH Bali menyelenggarakan lokakarya terkait metode pengawasan dan pengukuran emisi metana bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Jakarta dan Jawa Barat. Kegiatan ini secara khusus diselenggarakan bergantian di Jakarta, Bandung dan Bali untuk peningkatan kapasitas pemerintah daerah melalui […]

Dietplastik Indonesia, YPBB Bandung dan PPLH Bali Luncurkan Project MERIT untuk Petakan Emisi Metana di TPA 3 Provinsi

Jakarta, 30 Juli 2024 – Emisi metana dari tempat pemrosesan akhir (TPA) merupakan kontributor signifikan terhadap perubahan iklim. Di Indonesia, sekitar 56% emisi metana berasal dari sampah. Praktik pengelolaan TPA saat ini, yang terutama mengandalkan open dumping, memperburuk emisi metana dan menimbulkan risiko lingkungan dan sosial-ekonomi. Di sisi lain, pemerintah daerah memerlukan pengetahuan dan kapasitas […]

Tiza Mafira

Executive DirEctor

Tiza has led Diet Plastik Indonesia, and co-founded it, since 2013. She feels grateful that the environmental law knowledge she learned in college can be used to make changes. In her spare time, Tiza enjoys making doll houses out of cardboard for her children and doing water sports. Tiza is an alumna of the Faculty of Law, University of Indonesia (2002) and Harvard Law School (2010).

Tiza Mafira

Executive DirEctor

Tiza memimpin Dietplastik Indonesa, dan turut mendirikannya, sejak 2013. Ia merasa bersyukur ilmu hukum lingkungan yang dipelajarinya ketika kuliah dapat digunakan untuk membuat perubahan. Pada waktu senggang, Tiza senang membuat rumah boneka dari kardus untuk anak-anaknya dan melakukan olahraga air. Tiza adalah alumna Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2002) dan Harvard Law School (2010).