Pasar Bebas Plastik Surabaya
Program Pasar Bebas Plastik di Kota Surabaya dilakukan di Citraland
Pasar Bebas Plastik merupakan program yang diinisiasi oleh Dietplastik Indonesia sejak tahun 2019. Program ini mendorong adanya pengurangan penggunaan plastik sekali pakai di pasar rakyat atau tradisional sebagai salah satu sumber timbulan sampah. Program ini berisikan kegiatan seperti riset pendahuluan, lokakarya kepada para pedagang, kampanye kepada konsumen, sampai dengan pengawasan program yang berjalan. Pasar Bebas Plastik dilaksanakan di beberapa daerah di Indonesia, antara lain Jakarta, Bandung, Bogor, Banjarmasin, Surabaya dan Bali. Pasar Bebas Plastik telah memiliki perlindungan hak atas merek oleh Kementerian Hukum dan HAM RI sebagai program yang dimiliki oleh Dietplastik Indonesia (dh. Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik) berlaku sejak November 2022. Simak video rangkaian program Pasar Bebas Plastik di Indonesia
Program Pasar Bebas Plastik di Kota Surabaya dilakukan di Citraland
Sebagai destinasi pariwisata dunia, Bali terus berupaya menjaga lingkungan terutama
Sebagai kota pertama di Indonesia yang melarang penggunaan kantong plastik
Tiza has led Diet Plastik Indonesia, and co-founded it, since 2013. She feels grateful that the environmental law knowledge she learned in college can be used to make changes. In her spare time, Tiza enjoys making doll houses out of cardboard for her children and doing water sports. Tiza is an alumna of the Faculty of Law, University of Indonesia (2002) and Harvard Law School (2010).
Tiza memimpin Dietplastik Indonesa, dan turut mendirikannya, sejak 2013. Ia merasa bersyukur ilmu hukum lingkungan yang dipelajarinya ketika kuliah dapat digunakan untuk membuat perubahan. Pada waktu senggang, Tiza senang membuat rumah boneka dari kardus untuk anak-anaknya dan melakukan olahraga air. Tiza adalah alumna Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2002) dan Harvard Law School (2010).