Kompetisi RESIK

Dalam rangka menuju Intergovernmental Negotiating Committee (INC) ke-4 yang akan berlangsung di Ottawa, Kanada, Dietplastik Indonesia bekerjasama dengan Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (TKN PSL) dan Kedutaan Besar Kanada di Indonesia, meluncurkan program RESIK (Redefining Solutions on Plastic Pollution Towards Integrated Policy and Knowledge). Program RESIK bertujuan untuk mendukung kesiapan Indonesia dalam menghadapi Perjanjian Plastik Global yang akan menyusun instrumen internasional yang mengikat secara hukum (ILBI) melalui keterlibatan publik dengan salah satu rangkaian kegiatannya, yaitu Kompetisi RESIK secara daring (online) sebagai upaya dalam meningkatkan pemahaman peserta mengenai isu-isu yang relevan.

Dari sekitar 500 lebih pendaftar yang mengikuti kegiatan ini, terdapat 9 pemenang utama dari 3 kategori kompetisi yang telah berhasil membuat karya terkait isu plastik sekali pakai dengan cara dan pendekatan kreatif sesuai dengan ketentuan dalam penjurian. Para pemenang telah memperoleh hadiah uang tunai sebesar total lebih dari Rp 80 juta dan sertifikat keikutsertaan.

Rangkaian acara dapat dilihat di Youtube Dietplastik Indonesia: 

Bagikan

Artikel Terkait

Tiza Mafira

Executive DirEctor

Tiza has led Diet Plastik Indonesia, and co-founded it, since 2013. She feels grateful that the environmental law knowledge she learned in college can be used to make changes. In her spare time, Tiza enjoys making doll houses out of cardboard for her children and doing water sports. Tiza is an alumna of the Faculty of Law, University of Indonesia (2002) and Harvard Law School (2010).

Tiza Mafira

Executive DirEctor

Tiza memimpin Dietplastik Indonesa, dan turut mendirikannya, sejak 2013. Ia merasa bersyukur ilmu hukum lingkungan yang dipelajarinya ketika kuliah dapat digunakan untuk membuat perubahan. Pada waktu senggang, Tiza senang membuat rumah boneka dari kardus untuk anak-anaknya dan melakukan olahraga air. Tiza adalah alumna Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2002) dan Harvard Law School (2010).