Implementasi Protokol Guna Ulang di Masjid Al-Ikhlas Jakarta untuk Pembagian Takjil Ramah Lingkungan

Jakarta, 22 Maret 2025 — Dalam upaya menciptakan Ramadan bebas plastik sekali pakai, Masjid Al-Ikhlas yang berlokasi di Pejaten Barat, Jakarta selatan menjadi lokasi yang mengadopsi Protokol Guna Ulang saat pembagian takjil di Ramadan kali ini. Inisiatif ini merupakan kolaborasi antara Pengurus Masjid Al-Ikhlas dengan Reuse Special Interest Group (RSIG) yang diprakarsai oleh Dietplastik Indonesia.

Bulan Ramadan seringkali diiringi dengan peningkatan timbulan sampah, terutama dari kemasan plastik sekali pakai yang digunakan untuk membagikan takjil. Data Kementerian Lingkungan Hidup menunjukkan bahwa selama Ramadan, timbulan sampah meningkat hingga 20%, dengan kontribusi signifikan dari sampah makanan dan kemasan plastik. Untuk mengatasi permasalahan ini, Dietplastik Indonesia menyusun panduan praktis berjudul “Protokol Guna Ulang Untuk Mewujudkan Ramadan Ramah Lingkungan”. Panduan ini bertujuan membantu umat Muslim mencegah timbulan sampah dan mengurangi penggunaan barang sekali pakai selama Ramadan.

Implementasi protokol guna ulang di masjid Al-Ikhlas Jakarta ini dilakukan dengan penggunaan wadah guna ulang untuk sajian takjil, guna mendorong jamaah untuk bisa menerapkan protokol guna ulang dalam bulan suci Ramadan, serta mengedukasi mengenai pentingnya pengurangan sampah plastik sekali pakai melalui sistem guna ulang. Implementasi protokol guna ulang ini melibatkan anggota Reuse Special Interest Group (RSIG) untuk penyediaan wadah makanan dan minuman, makanan berat, hingga sabun pencuci piring untuk membersihkan peralatan makan guna ulang.

“Kolaborasi ini merupakan langkah nyata dalam menciptakan sistem guna ulang yang komprehensif di Indonesia. Indonesia memiliki modal besar dengan adanya kelompok pemuka agama, salah satunya dari pengurus masjid, yang dapat menjadi aktor penyebarluasan kampanye lingkungan hidup. Dengan melibatkan pengurus masjid, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, terutama di bulan Ramadan.” Ujar Rahyang Nusantara selaku Deputy Director Dietplastik Indonesia.

Beberapa produk pelengkap minuman, seperti gula, teh, dan susu disediakan dengan kemasan guna ulang yang disediakan oleh Kecipir, sebuah bisnis penyedia bahan pangan dan olahan yang menerapkan sistem guna ulang. Melalui distribusi bahan makanan tanpa kemasan plastik sekali pakai, kami berupaya mendukung masjid-masjid dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat selama Ramadan dan segera beralih ke alat-alat guna ulang dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam kesempatan ini, BALIKIN, sebuah bisnis yang menyediakan jasa peminjaman gelas guna ulang, turut ambil bagian dalam kegiatan buka puasa dengan protokol guna ulang di Masjid Al-Ikhlas, Pejaten Barat, Jakarta Selatan. “Kami bangga dapat berkontribusi dalam inisiatif ini dengan menyediakan gelas guna ulang. Langkah kecil ini diharapkan dapat mengurangi timbulan sampah plastik selama Ramadan. Selain itu juga semoga penerapan sistem guna ulang untuk buka puasa di masjid ini terus berjalan hingga akhir Ramadan nanti”. Ujar Dewi dari BALIKIN

Tak hanya itu, penyedia produk cuci piring dengan kemasan guna ulang Hepi Circel tidak mau ketinggalan untuk berpartisipasi dengan memperkenalkan produk sabun pencuci piring yang terdiri bahan alami dan dikemas dengan botol guna ulang. “Dengan menyediakan produk pembersih isi ulang, kami juga menjaga kebersihan peralatan makan guna ulang agar tertap terjamin kebersihannya serta wadah kotor yang sudah terpakai dapat segera didistribusikan kembali untuk digunakan kepada jamaah lainnya. Kami berharap langkah ini menginspirasi lebih banyak jamaah masjid untuk beralih ke praktik guna ulang.” Kumala dari Hepi Circle menambahkan

Harapannya, inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi komunitas lain dalam menerapkan praktik guna ulang di Indonesia, khususnya selama bulan suci Ramadan, sehingga tercipta keseimbangan antara pelaksanaan ibadah dan pelestarian lingkungan.

—-

 

Tentang Dietplastik Indonesia

Dietplastik Indonesia adalah organisasi nirlaba yang berfokus pada advokasi kebijakan pengurangan sampah plastik sekali pakai di Indonesia. Bersama dengan Enviu, Dietplastik Indonesia memprakarsai Reuse Special Interest Group untuk memperkuat dan mempromosikan sistem guna ulang sebagai solusi pengganti plastik sekali pakai, bersama dengan berbagai organisasi yang menjalankan inisiatif tersebut.

Informasi Kontak

Email: contact@plasticdiet.id

Website: https://plasticdiet.id/

Media Sosial:

Bagikan

Tiza Mafira

Executive DirEctor

Tiza has led Diet Plastik Indonesia, and co-founded it, since 2013. She feels grateful that the environmental law knowledge she learned in college can be used to make changes. In her spare time, Tiza enjoys making doll houses out of cardboard for her children and doing water sports. Tiza is an alumna of the Faculty of Law, University of Indonesia (2002) and Harvard Law School (2010).

Tiza Mafira

Executive DirEctor

Tiza memimpin Dietplastik Indonesa, dan turut mendirikannya, sejak 2013. Ia merasa bersyukur ilmu hukum lingkungan yang dipelajarinya ketika kuliah dapat digunakan untuk membuat perubahan. Pada waktu senggang, Tiza senang membuat rumah boneka dari kardus untuk anak-anaknya dan melakukan olahraga air. Tiza adalah alumna Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2002) dan Harvard Law School (2010).