Pada tanggal 27 Juli 2025, Piknik Bebas Plastik kembali digelar sebagai bagian dari kampanye Pawai Bebas Plastik yang diselenggarakan untuk meramaikan gerakan global, Plastic Free July. Tahun ini, Piknik Bebas Plastik tidak hanya mendorong gaya hidup minim sampah, tetapi juga memperkuat implementasi Protokol Guna Ulang, sebuah alur pengalaman dalam pemakaian sistem guna ulang di ruang publik. Diselenggarakan oleh Dietplastik Indonesia, Indorelawan, WALHI Nasional, WALHI Jakarta, Econusa, Pandu Laut, Divers Clean Action di Taman Langsat, Jakarta Selatan, acara ini berhasil menciptakan pengalaman publik yang edukatif dengan mengedepankan pelaksanaan yang minim sampah.
Diikuti oleh 300+ pengunjung dari berbagai kalangan seperti komunitas, keluarga muda, mahasiswa, dan pelajar, Piknik Bebas Plastik ini lebih dari sekadar piknik. Para pengunjung dapat menikmati kegiatan di hari Minggu mereka dengan rangkaian acara:
- Workshop upcycling dan ecoprint
- Demo sistem guna ulang dari anggota Asosiasi Guna Ulang Indonesia
- Talkshow mengenai Polusi Plastik dan Solusi Semu, Implementasi Peraturan Pembatasan Plastik Sekali Pakai dengan Sistem Guna Ulang
- Games edukatif Rumah Minim Sampah
- Pop-up library seputar gaya hidup minim sampah
- Performance musik
Para pengunjung yang hadir di Piknik Bebas Plastik 2025 juga dapat menikmati makanan dan minuman yang disediakan oleh penyelenggara tanpa adanya kemasan plastik sekali pakai. Para pengunjung diajak untuk menggunakan alat makan dan minum guna ulang yang mereka bawa, ataupun dapat meminjam alat makan dan minum yang disediakan oleh panitia. Piknik Bebas Plastik juga menyediakan tempat pencucian untuk alat makan yang sudah dipakai sehingga dapat digunakan kembali oleh pengunjung lainnya.
Dari 1000 porsi makanan dan minuman yang disajikan untuk 300++ pengunjung, penerapan Protokol Guna Ulang berhasil mencegah penggunaan:
- 240+ kemasan plastik mika
- 300+ kemasan plastik tanpa gagang
- 200+ kantong belanja plastik
Tak hanya itu, dari 180 wadah yang disediakan untuk dipinjam oleh pengunjung, tercatat bahwa wadah tersebut dapat digunakan 3-4 kali oleh pengunjung lain atau untuk menyantap makanan lainnya yang telah tersedia. Selama Piknik Bebas Plastik 2025, pengunjung pun dapat menikmati fasilitas pengisian air minum gratis dengan botol minum yang dibawa ataupun memakai gelas yang dapat dipinjam. Dengan adanya fasilitas pengisian air minum ini, tercatat lebih dari 500+ buah botol plastik sekali pakai dapat dicegah dari kemasan air minum.
Dengan menerapkan Protokol Guna Ulang, acara ini membuktikan bahwa kegiatan publik berskala besar bisa berjalan tanpa ketergantungan pada plastik sekali pakai dengan menyiapkan sistem atau fasilitas terkait dan juga edukasi yang tidak putus kepada masyarakat.
Keberhasilan Piknik Bebas Plastik 2025 tak lepas dari kolaborasi berbagai pihak, mulai dari komunitas lokal, pelaku usaha guna ulang, hingga relawan muda yang menjadi motor edukasi di lapangan. Dukungan dari Plastic Free Foundation juga memperkuat posisi acara ini sebagai bagian dari gerakan global untuk mengakhiri polusi plastik dan memberikan contoh solusi pengurangan plastik sekali pakai dari Indonesia dengan penerapan Protokol Guna Ulang