Asosiasi Guna Ulang Indonesia Resmi Diluncurkan: Mewujudkan Guna Ulang Sebagai Norma Baru di Indonesia

Jakarta, 25 Juli 2025 – Indonesia terus menunjukkan kemajuan dalam isu pengelolaan sampah. Lebih dari 100 kota telah mengadopsi kebijakan pembatasan plastik sekali pakai, dan kini pendekatan guna ulang (reuse) mulai dilirik sebagai solusi strategis dalam mengatasi polusi plastik. Untuk memperkuat praktik guna ulang di Indonesia, Asosiasi Guna Ulang Indonesia (AGUNI) hadir sebagai organisasi pelopor yang mendorong terbentuknya sistem guna ulang yang berkelanjutan. Dari layanan penyewaan alat makan, isi ulang produk rumah tangga, hingga produk kecantikan dengan kemasan yang dapat dikembalikan, AGUNI menjadi wadah kolektif bagi para pelaku usaha pionir yang menyediakan solusi guna ulang untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat.

AGUNI berawal dari Reuse Special Interest Group, sebuah inisiatif yang dibentuk pada tahun 2022 oleh Dietplastik Indonesia dan Enviu. AGUNI bertujuan untuk mendorong perubahan sistemik agar pendekatan guna ulang dapat diadopsi secara luas, terintegrasi, dan memiliki standar yang jelas di Indonesia. “Pada tahun 2022, Dietplastik Indonesia bersama Enviu Indonesia dan Pemerintah Provinsi Jakarta memulai program Guna Ulang Jakarta dengan harapan membangun ekosistem reuse yang memungkinkan gaya hidup guna ulang menjadi hal yang lumrah di masyarakat. Dalam prosesnya, lahirlah Reuse Special Interest Group—wadah kolaboratif bagi organisasi dan pelaku bisnis guna ulang—yang kini bertransformasi menjadi asosiasi resmi untuk memperkuat sistem guna ulang di Indonesia,” jelas Tiza Mafira dari Dietplastik Indonesia.

AGUNI mewadahi berbagai pelaku usaha guna ulang dari berbagai kota di Indonesia, mulai dari skala mikro hingga startup berbasis teknologi. AGUNI memiliki visi besar untuk menciptakan transisi sistemik menuju solusi guna ulang sebagai norma baru dalam konsumsi dan distribusi produk di Indonesia. Para anggota AGUNI terdiri dari YAGI, Hepi Circle, Alner, Kecipir, Toko Organis, Pokka-Refilin, Siba Klasik, Toko Cura’, Balikin, Izifill, Taksu Reuse, Enviu Indonesia, dan Dietplastik Indonesia. Telah terdapat lebih dari 1000 titik akses produk isi ulang dan guna ulang yang telah dikelola oleh anggota AGUNI.

Adapun fokus utama yang akan dijalankan oleh AGUNI antara lain:

  1. Promosi solusi guna ulang sebagai solusi utama mengatasi polusi plastik
  2. Penguatan kapasitas anggota untuk akselerasi solusi guna ulang
  3. Pengembangan model dan standar usaha berbasis prinsip guna ulang
  4. Penguatan kerjasama di tingkat nasional dan global

“Kami dari YAGI mengangkat pentingnya hidup selaras dengan alam. Kami memulai semangat tersebut dengan membuat YAGI sebagai pilihan produk perawatan yang ramah untuk kesehatan dan ramah lingkungan. Kami membentuk sistem bagi konsumen untuk dapat mengembalikan kemasan kosong produk YAGI. Dengan terbentuknhya AGUNI, kami berupaya agar dapat mengajak para konsumen untuk terlibat dalam sebuah norma masyarakat yang selaras dengan alam.”ujar Zulfikar dari YAGI.

“Dengan upaya yang dilakukan oleh Taksu Reuse, kami ingin menunjukkan bahwa guna ulang adalah upaya kembali ke akar kita sebagai manusia dengan menyesuaikan cara berkonsumsi yang mengikuti perkembangan jaman. Adanya AGUNI, kami bergerak bersama untuk mengarusutamakan guna ulang menjadi bagian dari gaya hidup yang biasa kita terapkan. Kami juga berharap guna ulang menjadi prioritas pemerintah untuk solusi pengurangan sampah dan mengedepankan upaya di hulu.” tambah Ni Luh Sri Junantari dari Taksu Reuse.

“Dietplastik Indonesia telah melakukan berbagai kajian sistem Guna Ulang yang mencakup dampak ekonomi, regulasi, dan standar kesehatan serta keamanan yang sangat diperhatikan oleh konsumen. Sistem guna ulang adalah sistem dan infrastruktur besar, yang berpotensi menumbuhkan ekonomi dan menambah lapangan pekerjaan dengan didukung oleh kebijakan yang sesuai. Dengan terbentuknya AGUNI, kami berkumpul untuk menyatukan kekuatan sehingga perubahan sistemik itu benar-benar terjadi dalam waktu lebih cepat.” ujar Tiza Mafira dari Dietplastik Indonesia

Peluncuran AGUNI bertepatan dengan momentum global menuju transisi ekonomi sirkular, serta tumbuhnya kesadaran konsumen akan pentingnya gaya hidup yang lebih bertanggung jawab. Kehadiran AGUNI bertujuan untuk memastikan Indonesia dapat mengambil peran terdepan dalam mengembangkan solusi guna ulang sebagai wujud nyata komitmen terhadap pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Tentang Asosiasi Guna Ulang Indonesia

Asosiasi Guna Ulang Indonesia (AGUNI) adalah organisasi pelopor yang mendorong terbentuk dan dijalankannya sistem guna ulang yang menyeluruh di Indonesia. Berawal dari nama Reuse Special Interest Group yang terbentuk pada tahun 2022, AGUNI memiliki visi untuk menjadikan guna ulang sebagai norma baru dalam konsumsi dan produksi di Indonesia. Para anggota AGUNI terdiri dari YAGI, Hepi Circle, Alner, Kecipir, Toko Organis, Pokka-Refilin, Siba Klasik, Toko Cura’, Balikin, Izifill, Taksu Reuse, Enviu Indonesia, dan Dietplastik Indonesia.

 

Informasi Kontak

Email: aguni@plasticdiet.id

Website: https://plasticdiet.id/gerakan-guna-ulang/asosiasi-guna-ulang-indonesia/

Bagikan

Tiza Mafira

Executive DirEctor

Tiza has led Diet Plastik Indonesia, and co-founded it, since 2013. She feels grateful that the environmental law knowledge she learned in college can be used to make changes. In her spare time, Tiza enjoys making doll houses out of cardboard for her children and doing water sports. Tiza is an alumna of the Faculty of Law, University of Indonesia (2002) and Harvard Law School (2010).

Tiza Mafira

Executive DirEctor

Tiza memimpin Dietplastik Indonesa, dan turut mendirikannya, sejak 2013. Ia merasa bersyukur ilmu hukum lingkungan yang dipelajarinya ketika kuliah dapat digunakan untuk membuat perubahan. Pada waktu senggang, Tiza senang membuat rumah boneka dari kardus untuk anak-anaknya dan melakukan olahraga air. Tiza adalah alumna Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2002) dan Harvard Law School (2010).