2 Maret 2016
Kabar Makassar — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ‘Ahok’ dipastikan akan menyaksikan simulasi pengelolaan sampah di Kota Makassar pada Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2016 di Celebes Convention Center (CCC) Makassar, Sabtu 5 Maret 2016 mendatang.
Pada kegiatan tersebut akan digelar sistim pengelolaan bank sampah, sampah tukar beras sama site plan TPA bintang lima yang selama ini dilakukan di Kota Makassar.
Selain Ahok, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) juga turut hadir bersama 12 menterinya dan 22 Walikota se-Indonesia menghadiri perhelatan Launching Integrasi Bank Sampah ke UKM, dan Launching Kantong Plastik Berbayar sekaligus menyerahkan secara simbolis kartu IUMK (Izin Usaha Mikro dan Kecil) kepada 8 pengusaha sampah.
Sampai saat ini, terdapat 205 Bank Sampah yang mengantongi Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) dari camat. Izin yang merupakan pernyataan untuk melakukan usaha jual beli sampah secara resmi, dan diberikan fasilitas KUR (Kredit Usaha Rakyat) dari bank berpelat merah dengan nominal terendah Rp 5.000.000 hingga maksimal Rp 25.000.000
Selain mengantongi IUMK, pengusaha sampah juga disyaratkan memiliki bank Sampah sebagai syarat untuk menikmati dana KUR tanpa agunan. Tahun ini, Pemerintah kota (Pemkot) Makassar menargetkan 330 bank sampah, dari 250 jumlah bank sampah yang tersedia.
Menurut Direktur YPN (Yayasan Peduli Negeri), Saharuddin Ridwan, Makassar menjadi satu – satunya kota di Indonesia yang memiliki regulasi yang mengatur harga sampah dengan pemisahan 4 jenis sampah ; sampah pelastik, kertas, logam, dan botol (kaca).
Manfaat bank sampah dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dengan berbagai program yang menyertainya seperti sampah tukar beras, sampah tukar voucher listrik, sampah tukar air galon di kepulauan, dan sampah tukar gas 3 kilogram.
“Program bank Sampah bisa berjalan sukses berkat interfensi dari pemerintah kota. Kita memiliki bank Sampah Induk (Pusat). Inilah yang membuat bank Sampah Makassar menjadi yang terbaik di Indonesia,” katanya saat menghadiri rapat di kediaman pribadi Walikota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, Rabu (02/03/2016).
Sementara, Danny mengatakan, jumlah bank sampah di Makassar terus meningkat baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Makassar juga telah mempersiapkan 2.000 kantong belanja yang dapat digunakan berkali – kali yang terbuat dari bahan daur ulang, kebijakan ini sejalan dengan program kantong pelastik berbayar, “Nantinya 2.000 kantong belanja akan kita bagikan secara gratis ke masyarakat yang hadir di CCC,” pungkasnya.
Penulis: Marwah
Editor: Hexa
Artikel di atas dapat dibaca di sini