Hoi An, 4 Desember 2024. Vietnam merupakan salah satu negara dari 10 negara dengan polusi plastik tertinggi di dunia. Sebanyak lebih dari 8.000 sampah plastik dihasilkan setiap harinya. Perlu ada upaya mengatasi permasalahan sampah plastik ini dengan tepat, salah satunya melalui sistem guna ulang. Merespon urgensi tersebut, Dietplastik Indonesia sebagai salah satu pencetus Asia Reuse Consortium, bersama Pacific Environment in Vietnam and Refillables Dong Day menyelenggarakan Reuse Tour and Conference Vietnam 2024. Kegiatan diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan guna untuk berbagi pengalaman serta mempelajari sistem guna ulang di Vietnam. Dalam acara Reuse Tour and Conference Vietnam ini juga melahirkan ‘Vietnam Reuse Hub’ yang terdiri dari pelaku bisnis serta kelompok masyarakat untuk menonjolkan guna ulang sebagai solusi mengurangi timbulan sampah plastik sekali pakai di sektor pariwisata.
“Kami ingin bersama-sama dengan para pemangku kepentingan di seluruh Vietnam untuk belajar pengalaman terkait guna ulang dari Indonesia dan juga berbagi praktik-praktik terbaik yang telah kami lakukan di Vietnam. Setelah lokakarya ini, kami berharap dapat membangun kerja sama terkait guna ulang. Kami akan mendiskusikan tentang strategi dan rencana aksi untuk jaringan guna ulang dan kami akan berkolaborasi serta bekerja sama untuk mengimplementasikan aksi sistem guna ulang menjadi lebih besar di Vietnam.” ujar Xuan Quach selaku Country Director Pacific Environment Vietnam.
Untuk menunjukkan praktik guna ulang dengan produk yang menjadi kebutuhan seluruh lapisan masyarakat, dalam Reuse Tour and Conference Vietnam ini berkesempatan untuk mengunjungi Diamond Rain, sebuah bisnis isi ulang air minum dalam kemasan yang menggunakan botol kaca, dimana produknya sudah dapat dibeli di seluruh mini market yang ada di Hoi An.
“Diamond Rain berupaya untuk kesadaran dengan memahami manfaat kesehatan masyarakat, konsumen, dan memerangi perubahan iklim. Kami secara bertahap mengubah kesadaran untuk menciptakan nilai bagi produk air minum kemasan kaca alkaline ION Diamond Rain, berkontribusi dalam melindungi lingkungan dan memimpin gaya hidup ramah lingkungan. Setiap kemasan kaca yang dikembalikan akan mendapatkan cash back yang bisa didapatkan pada tempat pembelian kemasan.” Diamond Rain.
Selain mengunjungi Diamond Rain, pada peserta Reuse Tour and Conference Vietnam juga berkesempatan untuk melihat langsung pelaku bisnis yang sudah menerapkan model guna ulang yang bisa diterapkan dalam sektor pariwisata. Sektor tersebut diperoleh dari kunjungan ke Hoi An Express yang merupakan salah satu bisnis perjalanan yang memberikan contoh untuk tidak menyediakan mineral kemasan dan menggantikan dengan gelas kaca sebagai welcome drink, serta pemberian kain untuk bahan pembuatan pakaian untuk para pengunjung yang menggunakan jasa Hoi An Express sebagai insentif.
Sektor pariwisata lainnya yang dikunjungi pada acara ini adalah An Villa. An Villa merupakan salah satu hotel yang menggunakan produk untuk sabun dan sampo isi ulang, mineral yang menggunakan kemasan kaca, hingga lofah dan sabun cuci piring di setiap kamar untuk mendukung solusi guna ulang tiap pengunjung yang membawa wadah guna ulang untuk makan dan minum
Kegiatan Reuse Tour and Conference ini ditutup dengan peresmian Reuse Protocol in Tourism Sector yang menjadi simbol komitmen pemangku kepentingan yang ada di Vietnam untuk terus mendukung sistem guna ulang di sektor pariwisata agar Vietnam dapat menjadi pionir pariwisata dengan prinsip berkelanjutan. Harapannya, Reuse Tour and Conference Vietnam ini dapat menginspirasi gerakan guna ulang di Asia Tenggara agar lebih serius menerapkan sistem guna ulang di masing-masing negara, tidak hanya di sektor jasa makanan dan minuman tetapi juga di sektor pariwisata.